Posko Ketupat Sudah Berakhir, ini kata Ketua PSC 119 Pinrang




Kegiatan Posko Ketupat sudah ditutup. Pos Pelayanan yang dipelopori Satuan Lalu Lintas Polres Pinrang yang bekerjasama dengan beberapa instansi ini resmi di tutup sejak hari ini. oleh karenanya semua instansi yang bertugas telah kembali ke posko dan dinasnya masing-masing untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Pinrang

Data yang kami peroleh dari Pos Pelayanan Kesehatan yang dikawal oleh PSC 119 Kabupaten Pinrang ada 94 Orang yang sempat terdata yang diberikan pelayanan dari Tim PSC 119 selama Posko Ketupat dibuka sampai tadi malam. Dari 94 pasien 11 diantaranya yang ditangani berasal dari luar daerah Kabupaten Pinrang yang memanfaatkan Posko Ketupat ini untuk memeriksakan kesehatannya sebelum melanjutkan perjalanan. Ada  9 pemudik asal Sulawesi Barat dan 2 Pemudik asal Toraja yang menggunakan fasilitas Posko Ketupat untuk beristirahat sekaligus memeriksakan kesehatan secara gratis. 

PSC 119 juga menangani beberapa korban kecelakaan lalulintas dan 8 pasien yang harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Lasinrang dan Rumah Sakit Sitti Khadijah untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

dr. H. Ramli Yunus sebagai Ketua PSC 119 sekaligus sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang mengatakan "Alhamdulillah posko Ketupat resmi ditutup pada hari senin, 10 juni 2019 pelaksanaan posko yg melibatkan beberapa unsur antara lain Satlantas Polres Pinrang, Satpol PP,  Dishub, TNI, Pemadam Kebakaran, Orari termasuk Tim Medis Dari Dinkes Kabupaten Pinrang.

Pada tahun ini tim medis diwakili PSC 119 Pinrang yg bertugas 24 Jam  secara shif. Pelaksanaan posko berjalan sangat baik oleh karena itu sy selaku Ketua PSC 119 Pinrang mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak yang terlibat dan teristimewa buat seluruh anggota PSC 119 Pinrang yang telah melaksanakan tugas dengan ikhlas dan Tanpa pamrih demi kenyamanan para pemudik dan jamaah shalat id dilasinrang Park.

Semoga dengan adanya Posko Ketupat disetiap daerah dapat menjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik sehingga dapat mengurangi resiko kecelakaan yang diakibatkan hanya karena supir yang mengantuk atau kelelahan. (LqJN)

Comments